Add caption |
Selanjutnya diberikan pressol sebagai bahan pengawet dan pemberian
asam malat yang berfungsi sebagai pemberi rasa asam. Setelah disaring untuk kedua kalinya, sari apel
tersebut disimpan didalam galon-galon untuk diendapkan selama dua hari. Setelah diendapkan selama dua
hari, dilakukan penyaringan untuk ketiga
kalinya yang bertujuan untuk memisahkan endapan sari apel tersebut, kemudian dilakukan perebusan dengan suhu sekitar 80°- 90° C yang kedua kalinya yang bertujuan
sebagai sterilisasi, larutan kemudian ditambahkan caramel sebagai pemanis serta sebagai pewarna serta ditambahkan essence yang bertujuan untuk mempertajam rasa apel. Proses selanjutnya adalah
pengemasan ke dalam gelas plastik dan ditutup dengan label.
Berikutnya adalah proses pasteurisasi selama
10 menit dengan suhu 95° C, seharusnya pasteurisasi dilakukan pada suhu 100° - 121° C, namun karena terbentur kendala
kemasan sari apel yang terbuat dari
bahan plastik yang dikhawatirkan akan meleleh maka hal tersebut tidak dapat dilakukan dan selanjutnya dilakukan pendinginan
dengan menggunakan air biasa. Setelah
produk sari apel diberi tanggal kadaluarsa untuk satu tahun, kemudian dilakukan
proses pengkardusan untuk disimpan di dalam gudang.
Apel
Penyortiran,pencucian,pencacahan
Perebusan &penyaringan I
Penambahan gula, As.malat,&
Pressol
Penyaringan
II, Pengendapan
Penyaringan
III, Perebusan II
Penambahan caramel
& essence
Pengemasan
Pasteurisasi
Pendinginan
Penyimpanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar