Laman

Minggu, 22 September 2013

Media Komunikasi Sosial untuk Eksistensi Diri (“Saya Berbicara, Maka Saya Ada”)


Sebelum meneruskan menulis artikel ini, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wayan Nampa selaku dosen pengampuh mata kuliah Teknologi Informasi dan Multimedia (yang biasa disingkat TIM oleh teman-teman saya) pada Fakultas Pertanian UNDANA atas kesempatan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah ini walaupun pada pertemuan pertama mata kuliah ini saya mahasiswa yang masuk ruang kelas paling terlambat.
Tiga tugas hasil pertemuan pertama matakuliah ini yaitu (1)me-listing media komunikasi social yang dimiliki, (2)Membuat artikel apa saja (popular dan ilmiah) 300-350 kata, dan (3)membuat blog, membuat saya semakin menyukai mata kuliah ini karena tugas yang sepintas dipikirkan tidak terlalu sulit dibandingkan dengan menghitung Korelasi, Regresi, Multikolinieritas, Heteroskedastisitas, membangun model persamaan,  dan membuat proposal yang sangat menguras tenaga dan pikiran saya.  Tetapi satu hal yang juga sedikit mengganjal dipikiran saya saat itu yaitu saya bingung akan menulis artikel tentang apa dan bagaimana. Kemudian terpikirkan oleh saya untuk menulis tentang  media komunikasi social dan beberapa situs jejaring social yang fenomenal saat ini, agar dapat menambah wawasan juga tentang media media komunikasi social.
Berbicara mengenai Media Komunikasi Social hal pertama yang muncul dalam bayang-bayang pikiran saya adalah situs Facebook, karena media social yang satu ini sudah sangat terkenal dan memiliki pengguna/user terbanyak didunia. Sejak lahirnya facebook tahun 2004 silam telah banyak merubah mindset dan cara pandang manusia modern terhadap situs jejaring social dalam kehidupannya. Media social adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring social, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring social dan wiki merupakan bentuk media social yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia (Wikipedia).
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi,radio atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Sebagai mahluk social kita tidak dapat hidup sendiri, dan komunikasi social adalah persyaratan utama dalam kehidupan untuk hidup berdampingan dengan manusia lain. Menurut French (dalam Rakhmat 1996), kemampuan interpersonal adalah apa yang digunakan seseorang ketika berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain secara tatap muka. Komunikasi Sosial adalah mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri, untuk kelangsungan hidup, aktualisasi diri, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketergantungan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi sosial kita bisa berkerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, RW, desa, kota, dan negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
Orang berkomunikasi untuk menunjukan dirinya eksis. Inilah yang disebut aktualisasi diri atau lebih tepatnya eksistensi diri. Kita dapat memodifikasi frasa filosof Prancis Rene Descartes (1596-1650) yang terkenal itu Cogito Ergo Sum (“saya berpikir, maka saya ada”) menjadi “Saya beerbicara, maka saya ada”. Bila kita berdiam diri, orang lain akan memperlakukan kita seolah-olah kita tidak eksis. Namun kita berbicara, kita menyatakan bahwa sebenarnya kita ada. Fungsi komunikasi sebagai eksistensi diri sering terlihat pada uraian penanya seminar. Meskipun penanya sudah di ingatkan moderator untuk berbicara singkat dan langsung kepokok permasalahan, penanya atau komentator itu sering berbicara panjang lebar, menguliahi hadirin, dengan argumen-argumen yang tidak relavan.eksistensi diri juga sering dinyatakan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam sidang-sidang mereka yang bertele-tele, karena mereka merasa dirinya paling benar dan paling penting, setiap orang ingin berbicara dan didengarkan. Fenomena itu misalnya pernah muncul dalam sidang-sidang selama berlangsungnya sidang umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bulan Oktober 1999 malalui banjir interupsi dari begitu banyak peserta sidang, khususnya pada 3 hari pertama. Banyak interupsi yang asal-asalan, tidak relavan, kekanak-kanakan, kocak, konyol, menjengkelkan, naif, dan terkadang memuakkan.
Sejauh ini saya baru tergabung dengan beberapa media social yaitu Facebook, Twitter, Yahoo, Youtube, Google+, Netlog, MyUndana dan blogger.
1.        Facebook
Untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi dan foto-foto sehingga dapat terhubung dengan orang lain saya menggunakan jejaring social Facebook. Dan link untuk melihat profil saya di fesbuk di  https://www.facebook.com/ravind1?v=info&refid=17 atau add saya di akun Altin Travino Ukar.
2.        Twitter
Dengan twitter, saya lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. Jangan lupa kunjungi profil saya di https://www.twitter.com/ukar_altin atau follow saya di account @ukar_altin .
3.        Yahoo !
Saya juga memiliki dua akun pada Yahoo!Mail yang merupakan situs penyedia berbagai layanan yang sangat membantu penggunanya. Link untuk melihat profil saya pada yahoo adalah profile.yahoo.com/4VQ5KBLIUVLBTPB7PDO5Z5A3AM dan alamat email aktif yang selalu terhubung dengan saya adalah altintravinoukar@yahoo.co.id dan altintravino.umbukaballuroma@ymail.com
4.        YouTube
Saya juga memiliki akun pada sebuah website konten yang bernama Youtube. Dengan youtube saya bisa meng-share konten-konten media seperti video, ebook, gambar, mp3, dan lain-lain. Link untuk melihat profil saya pada youtube www.youtube.com/user/AltinTravino.
5.        Blogger
Saya juga memiliki halaman situs sendiri (altintravinoukar.blogspot.com/) sejak April 2011 pada sebuah situs yang diberi nama Blogger. Saya merasa terbantu dengan adanya blog ini karena bisa memuat hal tentang apapun, termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah dan masalah yang terjadi dilingkungan kita, jangan lupa kunjungi blog saya untuk mendapat infor masi seputar agribisnis dan ekonomi pertanian.
6.        Google+
Google+ merupakan sebuah situs jejaring social yang secara otomatis meng-invite pengguna bloger menjadi user google+, pada tahun 2011 silam secara resmi diluncurkan oleh Google. Dan untuk melihat profil saya pada Google+ dapat dilihat pada link sebagai berikut plus.google.com/101182446068216888699.
7.       MyUndana
Selain website yang menyediakan segala informasi dan berita tentang kampus Universitas Nusa Cendana maupun aktifitas yang ada didalamnya, juga telah tersedia portal mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi sarana komunikasi antar mahasiswa undana dan dosen. Portal Undana yang resmi diluncurkan 20 Desember 2011 silam ini didukung dengan ketersediaan fasilitas hotspot yang tersebar di fakultas-fakultas dan kantor yang ada di UNDANA serta mudah diakses oleh seluruh warga kampus. sangat banyak membantu mahasiswa dan dosen dalam diskusi untuk memperoleh informasi serta telah banyak merubah wajah UNDANA kearah global oriented. Link untuk melihat profil saya pada myundana http://my.undana.ac.id/profile.php?user=Altin%20Travino%20Umbu%20K.%20Roma .
8.        : Altin Travino Ukar
Netlog adalah situs jejaring social Belgia yang mirip facebook, sebelumnya netlog dikenal dgn nama facebox dan bingbox. Di netlog pengguna dapat membuat web mereka sendiri, memperluas jaringan social mereka, menerbitkan file music, video, memposting blog dan bergabung dalam grup, serta masih banyak lagi yang dapat dilakukan dengan netlog. Jangan lupa kunjungi profil saya di netlog di http://id.netlog.com/altintravino .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar